Hari Anak Nasional 2025

Oleh: Mustafa Luthfi Azzaini, S.Pd.I
Setiap tanggal 23 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Anak Nasional sebagai bentuk penghargaan, perhatian, dan kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Anak-anak adalah aset terbesar suatu bangsa. Di tangan merekalah masa depan negara ini akan dibentuk. Karena itu, memberikan pendidikan terbaik yang selaras antara kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan digital, menjadi tanggung jawab bersama.
Tahun 2025 ini, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Munawaroh Tarumajaya mengusung tema:
“Anak Cerdas Digital dengan Menumbuhkan Iman Islam dan Taqwa”
Tema ini diangkat sebagai refleksi atas komitmen madrasah dalam membentuk peserta didik yang tangguh menghadapi era digital, tanpa melupakan nilai-nilai keislaman sebagai pondasi hidup.
Anak di Era Digital: Peluang dan Tantangan
Kita hidup di zaman yang disebut era revolusi industri 4.0, bahkan sudah menuju era society 5.0, di mana digitalisasi telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan. Anak-anak hari ini hidup berdampingan dengan gawai, internet, media sosial, dan kecerdasan buatan. Di satu sisi, ini adalah peluang luar biasa untuk memperluas pengetahuan, menumbuhkan kreativitas, dan mempercepat akses informasi. Namun di sisi lain, tantangan seperti krisis akhlak, kecanduan gawai, serta penyebaran konten negatif menjadi kekhawatiran yang nyata.
Maka, membentuk anak yang cerdas secara digital harus dibarengi dengan pembinaan iman dan taqwa, agar mereka dapat memfilter segala bentuk informasi yang masuk, serta menjadikan teknologi sebagai sarana ibadah dan kontribusi positif bagi masyarakat.
Peran Strategis MI Al-Munawaroh Tarumajaya
Sebagai lembaga pendidikan dasar Islam, MI Al-Munawaroh Tarumajaya hadir dengan visi membentuk generasi Qur’ani yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ. Kami menyadari bahwa teknologi tidak bisa dihindari, tapi harus diarahkan. Oleh karena itu, program pendidikan di madrasah ini disusun secara holistik dan integratif, yaitu menggabungkan:
- Pembelajaran digital berbasis teknologi edukatif dan media interaktif.
- Pembinaan karakter dan akhlak melalui kegiatan keagamaan harian seperti shalat dhuha, tadarus Al-Qur’an, hafalan surah pendek, dan pembiasaan adab Islami.
- Penguatan literasi digital Islami, agar anak-anak bisa mengenali dan memanfaatkan konten Islami yang benar dan bermanfaat.
Membangun Anak Cerdas Digital dengan Landasan Iman dan Taqwa
Di MI Al-Munawaroh Tarumajaya, kami menanamkan keyakinan bahwa kecerdasan tanpa iman adalah kehampaan, dan iman tanpa ilmu adalah kebutaan. Maka, kami ingin melahirkan anak-anak yang tidak hanya bisa mengoperasikan teknologi, tetapi juga memahami etika penggunaannya dalam kerangka ajaran Islam.
Ciri-ciri anak cerdas digital beriman yang kami bangun di antaranya:
- Menggunakan gawai untuk kebaikan, seperti menonton video pembelajaran Islam, membuat konten edukatif, atau mengikuti kajian daring.
- Memiliki kontrol diri, tidak kecanduan media sosial atau game, dan tahu waktu untuk belajar, bermain, dan beribadah.
- Berani bersikap benar, meskipun hidup di tengah pengaruh buruk internet.
- Menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, bukan hanya dibaca, tetapi diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Hari Anak Nasional di MI Al-Munawaroh Tarumajaya
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, MI Al-Munawaroh Tarumajaya menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema “Digital Smart with Faith”, di antaranya:
- Lomba konten Islami digital, seperti membuat video dakwah anak dan poster edukatif bertema Islami.
- Talkshow bersama guru dan siswa: “Menjadi Anak Muslim yang Melek Digital dan Berakhlak Mulia.”
- Tadarus Akbar dan doa bersama untuk anak-anak Indonesia.
- Pameran karya digital siswa hasil pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).
- Deklarasi Anak Muslim Melek Digital dan Beriman oleh para siswa.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga pembentukan karakter dan pemahaman akan peran anak sebagai khalifah di era modern.
Penutup
Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan, tapi momen untuk kembali menegaskan pentingnya menjaga, membina, dan mendidik anak-anak kita agar menjadi generasi yang berdaya saing global namun tidak kehilangan jati diri Islami.
MI Al-Munawaroh Tarumajaya akan terus berkomitmen menjadi wadah tumbuhnya anak-anak cerdas digital, kuat dalam iman, dan tinggi dalam taqwa, demi mencetak pemimpin masa depan yang berilmu, berakhlak, dan bertanggung jawab.
“Didiklah anakmu sesuai zamannya,
tapi jangan biarkan zaman merenggut imannya.”
Selamat Hari Anak Nasional 2025
Mari bersama wujudkan generasi madrasah yang cerdas digital dan Islami!
Penulis:
🖋️ Mustafa Luthfi Azzaini, S.Pd.I
Guru dan Pembina Karakter Islami
Madrasah Ibtidaiyah Al-Munawaroh Tarumajaya
